Awal Bulan Ramadhan 1434 H - Alhamdulillah, aku sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah melimpahkan segala rahmatNya kepadaku, hingga hari ini aku masih mampu tuk menjalankan puasa lagi. Diawal bulan suci Ramadhan 1434 H ini aku masih dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, dan semoga di bulan suci Ramadhan ini tidak ada halangan apapun sehingga aku mampu menjalankan puasa dengan baik dan lancar, Aamiin.
Di fajar ini setelah aku selesai menjalankan shalat subuh hatiku terasa lebih tenang dan nyaman. Disini ku duduk sendiri tanpa seorangpun yang menemaniku, sambil kucoretkan yang aku alami di bulan Ramadhan yang indah ini. Diluar terdengar rintik hujan yang mengguyur kota Denpasar yang tentram ini.
Untuk mengisi waktu luangku aku coretkan beberapa kisah yang aku alami.
Di kota Denpasar ini aku sudah hampir dua tahun kurang 1,5 bulan, dan sampai sekarang akuterus merasa heran keheranan dengan diriku yang selalu menyendiri dan selalu sendiri. Begitu banyak wanita cantik namun tak ada yang menari perhatian, adapun tak mungkin aku dapatkan karena rasa dalam hatiku ini tak ada keinginan untuk mendapatkan seorang wanita, bukan berarti aku sudah tidak normal/homo! aku masih normal ya... hmmm mungkin ini yang disebut dengan singgle, bukan jomblo! karena jomblo itu nasib dan singgle itu prinsip! tuuulll...
Begitu banyak yang aku alami disini, mulai dari pengalaman yang sangat bagus untuk aku pelajari dan pengalaman yang membuatku jera dan menetapkan sebuah prinsip "Aku Tidak Tahu, dan Aku Tidak Mau Tahu" itulah yang aku pegang erat mengenai sesuatu yang berhubungan dengan pacar/kekasih sahabatku dan aku tak ingin hal buruk terulang kembali untuk itulah aku menetapkan prinsip tersebut.
Mungkin tak perlu kutulis panjang lebar, karena orang yang mengalaminya jika membaca ini pasti akan mengerti dan tahu ini adalah aku. Pengalaman itu sangat berharga dan juga sangat pedih kurasakan, syukurlah mereka sudah kembali balikan. Kalo bukan karena kebodohanku semua itu tidak akan pernah terjadi, begitu sulitnya aku berkata bohong dan ingin membohongimu sehingga aku harus berkata jujur tentang semua itu, aku sudah menyadari dan mengetahuinya sebelum kamu memutus kontak denganku, aku melihatnya dengan samar pada kedua kelopak matamu, cara kamu menjawab yang aku tanyakan, dan nada serta getaran ucapanmu sehingga aku selalu siap untuk kamu tinggalkan dan kembali kepada diriku yang dulu.
Dimana aku tak pernah memperdulikan yang namanya cinta dan tak pernah ingin tahu yang namanya hubungan temanku dengan pacarnya, aku sangat berterimakasih kepadamu karena telah memberikan aku pengalaman yang sangat besar dan tak akan pernah sanggup untuk kulupakan, dan satu hal yang harus kamu ketahui yaitu aku tak pernah sedikitpun membencimu ataupun marah padamu karena hidup itu harus memilih dimana yang kamu pilih itu adalah dari keyakinanmu entah itu akan berakhir baik atau buruk hanya Tuhan yang tahu. Semoga kamu bahagia dengan yang kamu pilih, aku hanya bisa mendo'akan semua yang terbaik untukmu.
Hidup itu sesungguhnya simple "Tentukan pilihan, Ambil keputusan, Jalankan dan jangan menengok kebelakang". Maka kamu akan menemukan sebuah jawaban :')
0 komentar:
Post a Comment